Minggu, 26 April 2020

Edisi Curhat Akibat Social Distancing

Covid-19
Bencana global tahun ini.
Bikin perekonomian seluruh dunia hancur berantakan. Terutama sektor wisata yang kena dampak pertama kali.
Industri kreatif, art, dan semua bidang diluar kebutuhan pokok.
Usahaku termasuk di dalamnya.
Entah sudah hari keberapa sekarang, social distancing. Dan sudah mulai stress. 
Sebenarnya kalau work from home itu sudah kegiatan sehari-hari. Meskipun begitu tetap bebas jalan-jalan kemana aja.
Tapi di masa pandemi ini sebisa mungkin nggak beraktivitas di luar rumah.
Hal yang paling bikin stress adalah susahnya menjual produk. Padahal udah bikin masker juga yang jadi kebutuhan pokok saat ini. Mungkin karena aku nggak produksi masal, makanya nggak bisa banting harga gila-gilaan kayak orang-orang.
Satu hari semangat naik, hari berikutnya langsung down. Aku menyadari bahwa stress benar-benar menyerangku. Sampai di satu titik aku nggak tau mau mengerjakan apa.
Setiap hari mencoba berpikir positif, mencoba membagi energi positif supaya tetap waras.
Aku sudah mengurangi baca berita karena itu malah meningkatkan stress.
Tapi sekarang aku kena insomnia. Mungkin aku hanya perlu keluar. Jalan-jalan sebentar. Menghirup udara segar.
Untuk mengurangi kebosanan, aku sudah melakukan banyak hal. Mencoba berbagai resep masakan, nonton film, ngegame, baca buku (sudah kehabisan buku bacaan, mau beli baru takut kehabisan uang).
Ngeblog kayak gini, walaupun nulis nggak penting. Semoga bisa mengurangi stress 

Followers

Total Tayangan Halaman